Dongeng ini mungkin sudah tidak asing lagi, terutama bagi yang pernah menonton drama Thorn Bird. Dalam drama itu cerita tentang bidadari dan penebang kayu disinggung dan dijadikan satu topik pembicaraan yang manis (lihat lengkapnya di sini). Sebenarnya cerita yang menyerupai dongeng ini juga ada dalam cerita anak Indonesia yakni kisah tentang Jaka Tarub. Di Korea, dongeng ini telah diadaptasi menjadi sebuah sitkom tahun lalu yang berjudul 'I need a Fairy'. Bahkan grup band FT Island juga mengabadikan dongeng ini dalam sebuah lagu berjudul 'The Angel and The Wood cutter' (lihat di sini)
옛날 어느 마을에 착한 나무꾼이 살고 있었습니다. 어느 날, 나무꾼은 산에 나무를 하러 갔다가 사냥꾼에게 쫓기고 있는 사슴 한 마리를 발견했습니다.
그러자 그 사슴은 애처로운 눈으로 나무꾼을 바라보며이렇게 말했습니다.
사슴: 저를 좀 도와주세요. 사냥꾼들이 저를 쫓아오고 있어요..
나무꾼: 정말 안됐구나.. 너를 도와달라고?
사슴: 네, 저를 도와주시면 반드시 좋은 일이 생길거에요. 어서 제가 숨을
수 있는 곳을 찾아주세요.
나무꾼: 그래. 어서 여기로 숨거라.
나무꾼은 재빨리 사슴을 우거짂 나무 숲으로 숨겨주었습니다. 얼마 지나지
않아 사냥꾼이 나무꾼에게 물었습니다.
사냥꾼: 혹시 사슴 한 마리를 보았소?
나무꾼: 사슴? 못봤소. 지금까지 나무 하느라 정신이 없었소
그렇게 사냥꾼은 사슴을 놓치고 허탈해하며 산을 내려갔습니다. 사냥꾼의 발걸음 소리가 사라지자, 사슴이 다시 나타났습니다.
사슴: 저를 구해주셔서 감사해요. 절대 잊지 않을게요..
나무꾼: 고맙긴… 다음부터는 사냥꾼에게 쫓기지 않게 조심하거라.
사슴: 이렇게 제 목숨을 구해주셨는데 저도 은혜를 갚고 싶어요..
나무꾼: 은혜라고 할 것 까지야.. 허…내 아직 장가를 못 가서 내 어머니께서 걱정을 많이 하고 계시니…
사슴: 그렇다면 오늘 밤, 저 숲 속 안에 연못으로 가 보세요. 그 곳에서 선녀들이 목욕을 하고 있을거예요. 선녀들이 목욕을 하는 동안 선녀의 옷을 숨겨 두세요.. 그럼 선녀는 하늘로 올라가지 못할거에요.
나무꾼: 선녀의 옷을 숨기라…
사슴: 그리고 또 있어요. 선녀와 결혼을 하고 나서 아이 셋을 낳을때까지 절대로 선녀에게 그 옷을 돌려주시면 안돼요.
밤이 깊어짂 후, 나무꾼을 혹시나 하는 마음으로 숲 속 연못으로 가보았습니다. 그 연못에는 사슴이 말한대로 정말로 선녀들이 목욕을 하고 있었습니다. 연못 옆에 자그마한 바위 위에 선녀들의 옷이 놓여져 있었습니다. 나무꾼은 선녀의 옷을 몰래 집어 감췄습니다. 선녀들을 목욕을 끝내고 옷을 입기 시작했습니다. 그런데 한 선녀의 옷이 보이지 않았습니다.
옷 없는 선녀: 아니, 내 날개 옷이 어디로 갔지? 아무리 찾아도 보이지 않아..
선녀 1: 뭐? 날개 옷이 없으면 하늘로 돌아갈 수 없는데…
선녀 2: 한 번 잘 찾아봐.. 어떡하지.. 우리는 지금 돌아가야 하는데..
옷 없는 선녀: 내 날개 옷이 어디 있는거야… 흑흑흑… 옷 없는 선녀의 친구들은 하나 둘씩 하늘로 올라가 버렸습니다. 결국 선녀는 날개 옷을 찾지 못 하고, 바위 위에 앉아 울고 있었습니다. 그 때 나무꾼이 나타나 선녀에게 말을 걸었습니다. 나무꾼: 아니… 이 깊은 밤에 왜 이 곳에서 울고 있소?
옷 없는 선녀: 저는 하늘에서 내려 온 선녀인데, 목욕을 마치고 나니 제 옷이 사라져 하늘로 돌아갈 수 없게 되었습니다….흑흑흑… 도와주십시오… 흑흑..
나무꾼: 일단 이 천으로 몸을 감싸고 저와 함께 제 집으로 가시지요.. 제가 그 옷을 찾아 드리겠습니다.
선녀는 나무꾼과 함께 나무꾼과 그의 어머니가 살고 있는 마을로 내려 갔습니다. 하지만 한참이 지나도 날개 옷을 찾을 수 없게 되어 선녀는 나무꾼과 결혼을 하게 되었습니다. 몇 년이 지난 뒤, 선녀와 나무꾼은 2 명의 아이들이 생겼습니다. 하지만 선녀는 가끔씩 하늘에서 살던 때를 그리워 했습니다. 그러던 어느 날, 선녀는 나무꾼에게 부탁을 하고 있었습니다
선녀: 서방님, 혹시 제 날개 옷을 가지고 계시다면.. 제발 한 번만 입어볼 수 있게 해주세요..
나무꾼: 아니…. 날개 옷이 라니… 어흠~
선녀: 부탁이에요… 제발 한 번만 입어볼 수 있게 해주세요.. 흑흑흑…
나무꾼은 선녀의 애절한 부탁을 거절할 수 없었습니다. 나무꾼은 선녀에게 그 옷을 입어보고 돌려주기로 약속한 뒤에 걲네주었습니다. 그런데 갑자기 선녀가 날개 옷을 입고 두 아이들을 안고 하늘로 날아가 버렸습니다. 그 때 문득, 몇년 전 사슴이 했던 말이 떠올랐습니다.
…………………………………….
사슴: 선녀와 결혼을 하고 나서 아이 셋을 낳을때까지 절대로 선녀에게 그 옷을 돌려주시면 안돼요.
……………………………………
얼마 후, 산에서 나무를 하고 있던 나무꾼은 그 사슴을 다시 나타났습니다. 나무꾼의 처지를 앋고 있던 사슴은 나무꾼에게 보름달이 뜨는 날, 다시 연못으로 가보라고 했습니다. 나무꾼은 사슴이 말한대로 보름달이 뜨는 날에 선녀를 봤던 연못으로 갔습니다. 그러자 하늘에서 두레박이 내려왔습니다. 나무꾼은 어리둥절 했지만 혹시나 선녀와 아이들을 하늘에서 만날 수 있을거라는 생각이 들어 그 두레박을 타고 하늘로 올라가 버렸습니다. 그렇게 나무꾼은 하늘에서 선녀와 아이들은 만나 행복하게 살았습니다.
-끝
hangul by: freshkorean.com
INDONESIAN TRANSLATION
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
(*please take all with credit if you copy paste and reposte/ HARAP SERTAKAN CREDIT jika Anda ingin mengcopy paste dan memposting kembali untuk kebutuhan situs, personal, grup, ataupun page).
Pada zaman dahulu di sebuah desa hiduplah penebang kayu yang baik. Pada suatu hari saat penebang kayu sedang menebang kayu di gunung ia menemukan seekor rusa yang dikejar oleh pemburu.
Dengan mata memohon belas kasihan rusa itu bercerita saat ia melihat penebang kayu.
Rusa : “Tolonglah aku. Pemburu-pemburu itu mengejarku”
Penebang kayu : “ Aku benar-benar tak bisa... membantumu?”
Rusa : “ Ya, jika kau menolongku tentu kau akan terjadi hari yang baik untukmu. Cepat carikan aku tempat agar aku bisa bersembunyi”
Penebang kayu : “ Baiklah. Cepat bersembunyi di sini”
Penebang kayu dengan segera menyembunyikan rusa ke dalam hutan kayu yang lebat. Tak lama berselang, seorang pemburu bertanya padanya
Pemburu: “ Apakah kau melihat seekor rusa?”
Penebang kayu : “ Rusa? Aku tak melihatnya. Sampai sekarang aku sedang sibuk menebang kayu”
Begitulah, pemburu akhirnya turun gunung dengan lesu karena kehilangan rusa. Suara langkah kaki pemburu itu berangsur menghilang, rusa pun muncul kembali
Rusa : “Terima kasih karena menyelamatkanku. Aku tak akan melupakan kebaikanmu”
Penebang pohon: “Terima kasih kembali... ,mulai selanjutnya berhati-hatilah agar tidak dikejar oleh pemburu-pemburu itu”
Rusa : “ Karena sudah menyelamatkan hidupku. Aku pun ingin membalas kebaikanmu.”
Penebang pohon: “Kau tak harus bermurah hati seperti itu.. ho.... ibuku saja sudah banyak mencemaskan aku karena belum menikah”
Rusa : “Kalau begitu, malam ini cobalah pergi ke kolam di dalam hutan itu. Di tempat itu akan ada banyak bidadari yang sedang mandi. Selama bidadari itu mandi, sembunyikanlah pakaian mereka. Dengan begitu mereka tidak dapat naik ke langit”
Penebang kayu: “Menyembunyikan pakaian peri...”
Rusa : “ Dan kemudian menikahlah dengan peri itu hingga ia melahirkan tiga anak. Pastikan juga kau tak mengembalikan pakaian itu padanya”
Malam semakin larut, penebang kayu mencoba pergi ke kolam dalam hutan dengan perasaan yang mantap. Seperti yang dikatakan rusa mengenai kolam itu, benar-benar terdapat bidadari yang sedang mandi. Pakaian bidadari itu diletakkan di atas batu kecil di samping kolam. Secara diam-diam penebang kayu mengambil dan menyembunyikan pakaian itu. Para bidadari sudah selesai mandi dan mulai mengenakan pakaian mereka. Namun, pakaian seorang bidadari tidak terlihat.
Bidadari yang kehilangan pakaian: “Tidak, Dimana baju bersayapku? Aku tak melihatnya meskipun sudah mencarinya”
Bidadari 1 : “Apa? Jika baju bersayapmu tak ada, kamu tidak bisa kembali ke langit”
Bidadari 2 : “Coba cari dengan baik sekali lagi, bagaimana ini, kita semua harus kembali sekarang”
Bidadari yang kehilangan pakaian : “Baju bersayapku dimana... hu hu.. hu..”
Satu persatu teman-teman dari bidadari yang kehilangan pakaian naik ke langit. Pada akhirnya bidadari itu tak bisa menemukan baju bersayapnya, ia duduk di atas batu dan menangis. Tak lama kemudian penebang kayu muncul dan bicara padanya.
Penebang kayu : “Tidak, mengapa kamu menangis di tempat ini tengah malam?”
Bidadari yang kehilangan pakaian : “Aku adalah bidadari yang turun dari langit sana. Aku tak bisa kembali ke langit karena pakaianku hilang ketika aku sedang mandi... hu.. hu.. hu .. Tolonglah aku hu..hu..”
Penebang kayu: “Pertama tutupi tubuhmu dengan pakaianku dan pergi bersama ke rumahku. Aku akan membantu memnemukan pakaianmu”
Penebang kayu mengantar bidadari itu ke desa dimana ibunya tinggal. Meskipun setelah sekian lama mencari pakaian bersayap itu tak kunjung diketemukan akhirnya bidadari dan penebang kayu itu Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
menikah. Beberapa tahun berlalu, bidadari dan penebang kayu memperoleh dua orang anak. Tetapi terkadang bidadari itu merindukan tempat ia tinggal sebelumnya di langit. Sehingga pada suatu hari ia membuat permohonan kepada penebang kayu.
Bidadari : “Suamiku, bilakah aku memiliki baju bersayapku.. aku memohon agar aku bisa memakainya sekali lagi”
Penebang kayu : “Tidak, pakaian bersayap itu.. hemm”
Bidadari : “Ku mohon, tolong aku agar bisa memakainya sekali saja.. hu.. hu.. hu..”
Penebang kayu tak bisa menolak permohonan dari istrinya. Penebang kayu berjanji untuk mengembalikan agar bidadari bisa memakai pakaian itu. Namun seketika setelah bidadari memakai baju bersayapnya, ia memeluk kedua anaknya dan terbang ke langit. Dan tiba-tiba saja ia teringat ucapan rusa beberapa tahun yang lalu
…………………………………….
Rusa : “ Dan kemudian menikahlah dengan bidadari itu hingga ia melahirkan tiga anak. Pastikan juga kau tak mengembalikan pakaian itu padanya”
……………………………………
Tak lama setelah itu, rusa itu muncul lagi di depan penebang kayu yang sedang menebang pohon di gunung. Rusa yang paham dengan kondisi penebang kayu memintanya pergi ke kolam lagi pada hari di saat bulan purnama. Seperti kata rusa, penebang kayu pun pergi ke kolam tempat ia melihat bidadari di hari saat bulan purnama. Tiba-tiba ia terjatuh dalam ember dari langit. Penebang kayu bingung, ia naik ke atas langit dengan ember itu dan berpikir bisa bertemu dengan anak dan bidadari itu di langit. Begitulah akhirnya, penebang kayu bertemu dengan anak dan bidadari serta hidup bahagia di langit.
KOSAKATA
옛날 (yetnal): dahulu kala
어느 (eoneu): suatu
마을 (maeul): desa
에 (e): di
착하다 (chakhada): nice, baik
나무꾼 (namukkun): penebang kayu
살다 (salda): hidup
날 (nal): hari
산 (san): gunung
나무하다 (namuhada): menebang pohon
사냥꾼 (sanyangkkun): pemburu
사슴 (saseum): rusa
한 마리 (han mari): seekor
발견 (balkyeon): menemukan
그러자 (keureoja): kamudian, lalu
애처롭다 (aecheoropta): menyedihkan
눈 (nun): mata
-으로 (euro);dengan
바라보다 (paraboda): memandang
이렇게 (ireohke): seperti ini
말하다 (marhada): berkata
돕다 (dopta): menolong,membantu
-주세요 (juseyo): menyatakan minta tolong
쫓다 (jjotta): di kejar
정말 (jeongmal): benar-benar
도와달라고 (dowatallago): berteriak minta tolong,memohon
네 (ne): ya
-면 (myeon); jika
반드시 (pandeushi): tentu, pasti
좋다 (jotta): baik, bagus
일 (il): hari, pekerjaan
생기다 (saenggida); membentuk
-ㄹ거에요 (l keoeyo): akan
어서 (eoseo): cepat
숨다 (sumta): bersembunyi
-ㄹ수 있다 (l su itta): dapat
곳 (got): tempat
찾다 (chatta): mencari
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
그래 (geurae): baik
여기 (yeogi): di sini
재빨리 (jaeppalli): cepat
나무 (namu): pohon
숲 (Suph): hutan
숨기다 (sumgida): menyembunyikan
얼마 (eolma): berapa
지나다 (jinada): berlalu
-지 않다 (jianta): tidak
묻다 (mutta): mengubur, bertanya
혹시 (hokshi): mungkin
보다 (boda): melihat
지금 (jigeum): sekarang
까지 (kkaji): sampai
(하)느라 (ha neura): diartikan while-ing yang berarti 'tengah' atau 'sedang'.
정신이 없다 (jeongshini eopta); sibuk, kehilangan akal
놓치다 (notchida): hilang
허탈 (heot'al): leus, lemah tak berdaya
내리다 (naerida): turun
발걸음 (palgeoreum): langkah
소리 (Sori): suara
사라지다 (Sarajida): menghilang
다시 (dashi): lagi
나타나 (nat'ana): muncul
구해 (guhae): menyelamatkan
감사하다 (kamsahada): terima kasih
절대 (jeoltae): pasti, tentu
잊다 (itta): lupa
-지 않다 (jianta): tidak
-ㄹ게요 (l keyo): akan
고맙다 (gomapta): terima kasih
다음 (daeum): selanjutnya, kemudian
부터 (but'eo); mulai
조심하다 (joshimhada): hati-hati
목숨 (moksum): hidup
은혜 (eunhye): kebaikan
갚다 (kapta): membayar kembali
아직 (Ajik): masih
장가 (jangga): menikah
못 (mot): tak bisa
-서 (seo): karena, sehingga
어머니 (eomeoni): ibu
걱정 (keokjeong): khawatir
많다 (manta): banyak
오늘 (oneul): hari ini
밤 (pam): malam
숲 (suph): hutan
속 (sok): dalam
연못 (yeonmot): kolam
가다 (kada): pergi
곳 (got): tempat
선녀 (seonnyeo): peri, bidadari
-들 (deul): penanda jamak
목욕 (mokyok): mandi
동안 (dongan): selama
옷 (ot): pakaian
숨기다 (Sumgida): menyembunyikan
하늘 (haneul): langit
올라가다 (ollagada): naik
그리고 (geurigo): dan
결혼 (kyeorhon): menikah
아이 (ai): anak
셋 (set): tiga
낳다 (natta): melahirkan
돌리다 (tollida): mengembalikan
말하다 (marhada): mengatakan
정말 (jeongmal): benar-benar
옆 (yeoph): samping
자그마 (jageuma): kecil
바위 (pawi): batu
놓다 (notta): meletakkan
몰래 (mollae): diam-diam
집다 (jipta); mengambil
감추다 (kamchuda): menyembunyikan
끝나다 (kkeut'nada): selesai, akhir, ujung
입다 (ipta): mengenakan pakaian
시작하다 (shijakhada): mulai
한 (han): satu, se-
아니(ani); tidak
날개 (nalgae): sayap
어디 (eodi): dimana
찾다 (chatta): menemukan
뭐 (mwo): apa
돌아가다 (toragada): mengembalikan
한 번 (hanbeon): sekali
잘 (jal): baik
지금 (jigeum): sekarang
-야 하다 (-ya hada):harus
살다 (salda): hidup
마을 (maeul): desa
한참 (hancham): sekian lama
지나다 (jinada): berlalu
결혼 (kyeorhon): menikah
년 (nyeon): tahun
명 (meong): penanda jumlah orang
생기다 (saenggida): memperoleh
가끔씩 (kakeumsshik): kadang
그립다 (geuripta): rindu
어느 날 (eoneu nal): suatu hari
부탁하다 (but'akhada): memohon
친구 (chingu): teman
하나 둘씩 (hana dulsshik): satu persatu
올라가다 (ollagada): naik
결국 (kyeolkuk): akhirnya
앉다 (anta): duduk
울다 (ulda): menangis
깊 (kiph): dalam
왜 (wae): mengapa
곳 (got): tempat
마치 (machi)
사라지다 (sarajida): menghilang
도와주다 (dowajuda): tolong bantu
일단 (iltan): pertama
천 (cheon): baju
몸 (mom): tubuh
감싸다 (kamssada): menutupi
함께 (hamkke): bersama
집 (jib): rumah
가다 (kada): pergi
드리다 (deurida): membantu
서방님 (seobangnim): suamiku
가지다 (kajida): memiliki
제발 (jebal): memohon
애절하다 (aejeolhada): sedih
거절하다 (keojeolhada): menolak
약속하다 (yaksokhada): berjanji
갑자기 (kapjagi): seketika, mendadak
안다 (anta): memeluk
날아가다 (naragada): terbang
문득 (mundeuk): tiba-tiba
처지 (cheoji): situasi, keadaan
보름달 (boreumdal): bulan purnama
두레박 (duryebak): ember
어리둥절 (eoridungjeol): bingung
만나다 (mannada): bertemu
생각 (saenggak): pikir
행복하다 (haengbokhada):
Hhmm..benar sekali ini spt cerita jaka tarub kl di indonesia ^^
ReplyDeleteReblogged this on tutyati ☆YesungIsm blog☆.
ReplyDeleteWihhh like This
ReplyDeleteizin take nee.. gomawo :D
ReplyDeletegaada versi inggris nya ya ? buat tugas nih
ReplyDeleteWah, belum googling.. coba di search dengan judul bahasa Inggris nya
ReplyDelete[…] [DONGENG] Fairy and Wood cutter 선녀 와 나무꾼 ~ with Indonesian translation. […]
ReplyDelete