Sunday, October 14, 2018

[DONGENG] The Son Of The Cinnamon Tree ~ Indonesian translation



의 아들 계피 나무

오래 , 거기 매우 나무를 . 달콤한 냄새는 사지에 피어 있던 하는 매년 마다 요정 그것을 방문 하는 하늘에서 이다. 요정 마른 나무에 것이 아름 다운 목소리로 불러. 바람 나무의 달콤한 냄새가 꽃을 뿌려 멀리, 멀리 요정의 목소리를가지고 이다. 나무 요정의 아름 다운 목소리를 사랑합니다. 요정 사랑 나무의 꽃의 달콤한 냄새가. 곧는 요정과 나무 결혼 아기를 출산 했다.

그들의 아기가 강한 어린 소년으로 성장 합니다. 그는 그의 어머니의 아름 다운 목소리를 경청 그의 아버지의 달콤한 냄새를 사랑 했다. 소년은 만큼 마자는 요정을 그녀의 위의 하늘에 날아갔다.


번째 여름에 그녀가 떠난 비바람이 있었습니다. 첫째, 필드 물에서 매장 되었다. , 산도 물에 의해 덮여 있었다. 높이 나무 높이 가파른 언덕에 . 그러나, 오래 전에 그것은 또한 물으로 덮여 있습니다. 마지막으로, 그것은 이상 강한 파도 견딜 없습니다. 나무 사고와 함께 상승 물에 빠졌다. 그의 아들, "서둘러, 뒤에 엎드려!" 외쳤다 트리 그래서, 그의 아버지의 껍질에 소년 등반 다시 덮여 있다.

나무와 그의 아들 띄운 물에 의해 완전히 덮여 했다 세계의 모든 주위. 그들은 홍수 물에 세계의 위에 떠내려, 그들은 속에 있는 개미의 그룹에 따라 했다. "우리를 저장 합니다. 제발 우리를 구할!"트리에 개미 외쳤다. 소년 개미에 미안 느꼈다. 그는 그의 아버지가 나무, "아버지는 확실히 도움이 귀하의 뒷면에 타고 개미를." 물었다 나무 그의 뒤쪽에 개미 하기로 결정 했다. 소년 개미의 모든 다시 적용 하는 그의 아버지의 껍질에 그를 배치. 개미가 그들의 머리를 숙이 말했다, " 나무, 주셔서 감사 합니다. 어느날 우리가 당신의 친절에 당신을 갚을 이다. "

잠시 , 모기 떼로 모여 했다.그들은 " 우리 또한 타고 다시?" 나무와 변론 했다 "물론" 나무를 말했다. 그래서 피곤된 모기 나무의 뒤에 착륙 그들의 피곤된 날개의 휴식을 취했다. 그들은 또한 상환 트리 하루를 약속 했다.

며칠 소년 도움을 위해 비명 튀는 물에 자신의 나이의 다른 소년을 보았다. 소년이 물었다 트리, "아버지, 소년도 타고 귀하의 뒷면에." "아니, 그는 없습니다" 나무 놀된 아들에 말했다. 소년은 나무의 뒷면에 타고 다른 아이 그의 아버지를 구걸 했다. "만약 우리가 도움이 되지 않습니다, 그는 익사" 소년이 말했다. 하지만 나무는 회사와 그의 아들의 요청을 거부 합니다. 소년은 그의 아버지, 나무와 함께 유지. 마지막으로, 나무에 그의 아들에 . "그래, 당신이 바라는 대로." 그래서 소년 물에서 익사 소년과 나무의 뒤를 타고 그를 .

많은 일에 그들은 모두 세계 각국 들이었다. 어느 , 그들은 섬에 마지막 발견. 소년, 개미, 그리고 모기 나무 떨어져 있어 주위를 걸어. 많은 토지에 보고에서 띄운 트리. 2 소년 늙은 여자와 그녀의 2 손녀 섬에 살고 발견. 5 유일한 사람들이 왼쪽된 세계에 살고 있었다. 폭우와 구름의 많은 후에 하늘 지워지고 물을 최대 건조 천천히 시작 합니다. 2 소년 늙은 여자의 집에 거주 그녀의 토지 농장.

늙은 여자 나무의 아들을 좋아 했다. 그는 친절, 정중 아주 열심히 노력 합니다. 다른 소년이 들이 아무도 했다. 나무의 아들의 질투가 되었다. 그는 그녀에 거짓말을 말하고 나쁜 늙은 여자의 눈에 보이는 나무의 아들을 확인 하기로 결정 했다.

" 친구가 매우 영리 하다 그는 모래에 쌀의 바구니를 덤프 하는 경우 골라을 바구니에 다시 넣어 너무 숙련 ." 늙은 여자를 깜짝 놀라게 했다. "이는 너무. 정말 놀랍습니다. 그것을 시도 보자"늙은 자가 말했다. 그래서, 그녀는 모래에 쌀의 바구니 . 다음, 그녀는 모든 쌀을 선택 바구니에 넣어 나무의 아들을 말했다. 소년은 모래 갔다 데리 . 그것은 매우 어렵다고 그는 단일 쌀알을 수집할 없습니다. 갑자기, 개미의 그룹 등장. 그들은 쌀알을 선택 바구니에 그것을 배치 하기 시작 했다. 시간에, 그들은 했다 알갱이 집어 바구니에 다시 넣어. 결과 보면, 늙은 여자 나무의 아들을 좋아 했다.
오래 전에, 결혼을 소년에 시간 이었다. 늙은 여자 아이 호출 말했다 "홍수 거기 지구에 많은 사람들이 확신 했다. 결혼 많은 어린이 들을가지고 해야 합니다. 언덕 위의 2 있다. 손녀 집안의 이스트 사이드에 방에 이며 다른 방에 웨스트 사이드에 대기. 방에 선택한 안에 여자와 결혼 합니다. "

나무의 아들 결혼 스마트 친절 소녀 . 그냥 시간에, 홍수 동안 저장 했다 모기 돌아 했다. 그들은 "집안의 이스트 사이드에 방으로 이동 그의 귀에 였다 합니다. 동쪽, 동쪽입니다. 동입니다. " 내부 똑똑하고 친절 소녀는 그녀의 머리를 숙이 기다리고 있었다. 소년 소녀와 결혼 그들은 함께 행복 살았다.

바다에서 저장 했다 나쁜 소년은 서쪽 방으로 갔다. 그는 거기 기다리는 여자 결혼. 친절 대우와 존경을 배울 때까지 그들은 서로 많은 불행 년을 살았다. 커플에는 많은 아들과 했다.

이것은 어떻게 세계는 다시 한번 사람들이 가득 합니다.



INDONESIAN TRANSLATION


Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com

(*please take all with credit if you copy paste and repost)


Anak laki-laki dari pohon kayu manis


Pada zaman dahulu kala, terdapat sebuah pohon kayu manis yang sangat besar. Setiap tahunnya ketika bunga yang berbau harum bermekaran di bawah dahan pohon, peri-peri dari langit akan datang mengunjungi. Peri-peri menghadap ke pohon yang mengering lalu bernyanyi dengan suara yang indah

Angin akan membawa suara dari peri dan menebarkan bunga yang berbau harum dari pohon itu jauh, dan jauh. Pohon kayu manis menyukai suara indah dari peri. Peri menyukai bau harum bunga dari pohon kayu manis. Selanjutnya peri dan pohon kayu manis menikah dan melahirkan bayi laki-laki.

Anak mereka tumbuh menjadi anak laki-laki yang kuat. Ia suka mendengar dengan hikmat indahnya suara ibunya dan keharuman bunga ayahnya. Segera setelah anak laki-laki itu besar, peri terbang kembali ke atas, ke rumahnya di langit.

Pada musim panas pertama, setelah kepergian peri, terjadi hujan angin besar. Pertama, ladang tergenang dalam air. Lalu gunungpun tertutupi oleh air. Pohon kayu manis yang tinggi tetap berdiri dengan tangguh di lembah yang curam. Namun, tak lama kemudian, tertutup oleh air. Pada akhirnya, tak dapat bertahan oleh gelombang yang kuat. Pohon kayu manis roboh dengan suara keras bersamaan dengan riak air. Pohon itu berteriak kepada anaknya
“Cepat, merunduk di atas punggungku”.
Oleh karena itu, anak laki-laki itu memanjat kulit pohon ayahnya dan menutupi dirinya.

Pohon kayu manis dan anaknya yang tertutup sepenuhnya oleh air, mengapung mengelilingi dunia. Ketika mereka muncul ke permukaan dunia dari air yang membanjiri, mereka diikuti oleh sekelompok semut yang mengapung di air.
“Selamatkan kami. Tolong selamatkan kami!” teriak semut kepada pohon.
Anak laki-laki itu merasa kasihan kepada semut. Ia lalu bertanya kepada ayahnya, pohon kayu manis,  “ Ayah, bolehkah menolong semut dan menaikkannya di punggungmu ?”.
Pohon kayu manis memutuskan untuk menaikkan semut dipunggungnya.

Anak laki-laki itu menangkup semua semut lalu menempatkannya di kulit pohon ayahnya. Semut-semut menundukkan kepala dan berkata, “Pohon besar, kami sangat berterima kasih. Suatu hari nanti kami akan membayar kembali semua kebaikanmu”

Tak lama kemudian, sekelompok nyamuk berkerumun. Mereka memohon kepada pohoh “ Bolehkah kami naik juga?”
“Tentu” ucap pohon
Dengan begitu, nyamuk yang kelelahan mendarat di punggung pohon dan mereka mengistirahatkan sayapnya. Mereka juga berjanji akan membayar kembali kebaikan pohon.

Beberapa hari kemudian, anak laki-laki melihat anak laki-laki lain yang seumuran dengannya berkecipuk di dalam air berteriak meminta pertolongan. Anak laki-laki itu bertanya pada pohon,
“Ayah, bolehkan anak laki-laki itu juga naik dan berada di punggungmu?”
“Tidak, ia tak boleh naik” kata pohon kayu manis pada anaknya yang terkaget.
Anak laki-laki memohon pada ayahnya utuk membiarkan anak laki-laki itu naik di punggung pohon.
“Kalau kita tidak menolongnya, ia akan tenggelam” kata si anak
Akan tetapi pohon kayu manis tegas dan menolak permintaan anaknya. Anak laki-laki itu terus memohon kepada ayahnya, pohon kayu manis. Pada akhirnya, pohon kayu manis memberikan izin anaknya.
“Baik, lakukan yang kau inginkan”
Oleh karenanya anak laki-laki menaikkan anak yang tenggelam di air ke punggung pohon.

Selama beberapa hari, kesemuanya melewati berbagai negara di dunia. Hingga suatu hari, mereka pada akhirnya menemukan sebuah pulau. Anak laki-laki, semut, dan nyamuk turun dari pohon dan berjalan mengelilingi pulau. Pohon mengapung kembali untuk menginformasikan daratan lainnya. Di pulau itu kedua anak laki-laki itu bertemu wanita tua dan kedua putrinya yang hidup di sana. Kelima orang tersebut merupakan orang yang tersisa yang hidup di dunia ini. setelah berhari-hari hujan besar dan mendung, langit mulai terang dan air perlahan mengering. Kedua anak laki-laki itu tinggal dirumah wanita tua dan mengolah lahannya.

Wanita tua menyukai anak laki-laki dari pohon kayu manis. Ia ramah, sopan, dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Anak laki-laki lainnya tidak melakukan apapun. Anak laki-laki itu iri dengan anak pohon kayu manis. Ia memutuskan untuk memastikan bahwa anak laki-laki dari pohon kayu manis terlihat buruk di mata wanita tua itu dengan mengatakan kebohongan.

“Temanku sangat cerdas, jika kau menumpahkan setenggok beras ke pasir, dia sangat ahli mengambil setiap butiran dengan jumlah yang sama lalu memasukkan kembali ke dalam tenggok.
Wanita tua itu sangat terkejut.
“Wow sungguh. Sangat mengagumkan.  Mari kita coba” ujar wanita tersebut
Oleh karenanya, ia menumpahkan beras dalam tenggok di pasir. Lalu ia berkata kepada anak dari pohon kayu manis untuk mengambil seluruh beras dan meletakkannya ke dalam tenggok. Anak lak-laki itu menuju pasir dan mencoba mengambil beras.  Hal itu sangat sulit dan ia tak dapat mengumpulkan sebutir beras pun. Tiba-tiba muncul sekawanan semut. Mereka mulai mengambil butiran beras dan menempatkannya di tenggok.  Waktu berlalu, mereka telah meletakkan kembali butiran beras ke dalam tenggok. Ketika melihat hasilnya, wanita tua itu menjadi lebih menyukai anak dari pohon kayu manis.

Tak lama, tiba saatnya anak laki-laki menikah. Wanita tua itu memanggil anaknya dan berkata
“Banjir tentu telah membuat tidak ada banyak orang di bumi ini. Kalian harus menikah dan memiliki banyak anak. Di rumahku di lembah ada 2 kamar. Putriku ada di kamar sisi barat dan sisi timur.  Pilihlah satu kamar dan nikahi gadis yang ada di dalam kamar itu”.

Anak dari pohon kayu manis menginginkan gadis yang baik hati dan pintar. Seketika, nyamuk yang diselamatkan saat banjir datang mendengung. Mereka berbisik di telinganya
“Pergilah ke kamar sisi timur. Timur, timur, Timur”
Di dalamnya telah menunggu gadis pintar dan baik hati sedang membungkuk. Anak laki-laki itu menikahi gadis itu dan hidup bersamanya.
Anak laki-laki jahat yang diselamatkan dari gelombang pergi ke kamar barat. Ia menikah dengan gadis yang telah menunggu di sana. Mereka hidup tidak bahagia satu sama lain selama bertahun-tahun hingga mereka belajar memperlakukan dengan baik dan menghormati . Dua pasangan itu memiliki banyak anak laki-laki dan perempuan

Inilah bagaimana dunia ini dipenuhi sekali lagi oleh orang-orang

KOSAKATA
특종 (t’ujong): menyendok, menyekop
적용  (jeokyong): menggunakan,menerapkan
배치 (baechi): menempatkan
친절 (chinjeol): kebaikan hati
갚다 (kaphta): membayar kembali
모기 (mogi): nyamuk
(tte): sekelompok
이다 (moida): Bersama,
변론  (byeollon): membuat alasan, bertahan, memohon
착륙 (charyuk): mendarat
날개 (nalgae): sayap
휴식을 하다 (hyushikeul chwihada): mengistirahatkan
상환 (sanghwan): membayar kembali
등반  (deungban): panjat
띄우다 (tteuiuda): meluncurkan, melancarkan
의하다  (euihada): berdasarkan pada, karena, oleh karena
완전히  (wanjeonhi): sepenuhnya, seluruhnya
세계  (segye): dunia
개미 (gaemi); semut
그룹 (geureup): grup
저장 (jeojaeng): menyimpan
구하다(guhada): menolong, menyelamatkan
트리 (t’euri): tree, pohon
확실히 (hwakshirhi): pasti, tentunya
도움 (doum): menolong
뒷면 (dwitmyeon): belakang
뒤쪽 (dwijjok): sisi belakang
결정 (kyeoljeong): memutuskan
계피 (kyephi): pohon kayu manis
냄새 (naemsae): bau
사지 (saji): dahan
요정 (yojeong): peri
방문하다 (bangmunhada): berkunjung
마르다 (mareuda): mengering
대하다 (daehada): menghadap, menghadapi
리다 (ppurida): menebarkan
(kotta): langsung, lurus
아기 (agi): anak
출산 (chulsan): melahirkan anak
강한 (kanghan): besar
소년 (sonyeon): anak laki-laki
성장 (seongjang): tumbuh
경청 (kyeongcheong): mendengar dengan sopan, hormat
비바람 (bibaram): hujan angin
필드  (phildeu): ladang
매장 (maejang): terkubur
하다  (euihada): karena
이다 (deophida): tertutupi
가파르다 (kaphareuda): curam
언덕 (eondeok): lembah
사고 (sago): kecelakaan
상승 (sangseung): naik
두르다 (seodureuda): cepat
엎드려 (eophteuryeo): merebahkan
껍질 (kkeopjil): kulit pohon
주위 (juwi): berkeliling
홍수 (hongsu): banjir
며칠 (myeochil) : beberapa hari
비명  (bimyeong): berteriak
(t’wida): berkecipuk, ciprat
자신 (jasin): diri
나이 (nai): umur
구걸 (kugeol): memohon
익사 (iksa): tenggelam
회사 (hoesa): tegas, perusahaan, kantor
요청 (yocheong): permohonan
거부  (geobu): menolak
탄원 (t’awon): memohon
유지 (yuji): tetap
세계 각국 (segyekankuk): berbagai negara di dunia
(seom): pulau
발견 (balgyeol): menemukan
토지 (t’oji): tanah, lahan
보고 (bogo): laporan
  (neukta): tua
유일 (yuil):: hanya
왼쪽 (oenjjok): tersisa
폭우 (phuku): hujan besar
지워지 (jiwojida): menghapus
최대 (choeda): besar
건조  (geonjo): tinggal
거주  (geoju): lahan
농장. (nongjang): berkebun
친절 (chinjeol): ramah
정중  (jeongjung): sopan
질투 (jilt’u): iri
확인 (hwakin): memastikan
매우  (maeu): sangat
영리   (yeongri): cerdas, pandai
모래 (morae): pasir
(ssal): beras
바구니 (biguni): tenggok, bakul
덤프  (dempheu): menumpahkan,
경우 (kyeongu): skenario
  (su): jumlah
(kak): butir
시도 (sido): mencoba
흐르다 (heureuda): mengalir, tumpah
선택  (seont’aek): memilih, mengambil
고르다 (goreuda): mengambil
숙련 (sukryeon): memasukkan
데리러  (derireo): menemani, membawa
단일 (danil): tunggal, satu unit
수집하다 (sujibhada): mengumpulkan
등장 (deungjang): muncul
알갱 (alkaeng): butiran
집다 (jibta): mengambil
결과 (kyeolgwa): hasilnya
호출 (hochul): memanggil
지구 (jigu): bumi
이스트 (aiset’eu): east, timur
웨스트  (weoseut’eu): west, barat
사이드 (saideu): side, sisi
스마트 (seumat’eu): smart
친절  (chinjeol): baik hati
이동 (idung): bergerak
동쪽 (dongjjok): timur
똑똑하다 (ttokttokhada): cerdas
서쪽 (seojjok): barat
대우 (daeu): memperlakukan
존경 (junggyeong): hormat
불행 (bulhaeng): tidak bahagia

Related Post

1 comment:

  1. terima kasih kaka
    sangat membantu untuk menghafal kosakata :)

    ReplyDelete

close