Dialek jeju (Korea: 제주 방언, Hanja: 濟州方言) merupakan salah satu jenis dialek bahasa Korea yang terdapat di Pulau Jeju, Korea Selatan kecuali di daerah Chuja (dialek Chuja mirip dengan dialek jeolla) yang dahulu dinamakan Bukjeju, area di Kota Jeju. Dialek Jeju berbeda dengan dialek yang ada di pulau-pulau utama. Dialek jeju memiliki banyak sekali kata-kata kuno yang sudah tidak terpakai lagi dalam dialek Korea lainnya. Kata-kata tersebut merupakan kata 'pinjaman' dari bahasa asing yang tidak ditemukan dalam bahasa Korea yang baku antara lain 240 dari Mongolia, 53 dari Cina, 50 kata dari Jepang, dan 22 dari Manchuria. Dalam dialek jeju juga terdapat kata-kata unik yang tidak dapat diidentifikasi dengan sumber-sumber asing, kemungkinan berasal dari bahasa kerajaan kuno Tamna.
Menurut para pakar bahasa, perbedaan dialek jeju dan dialek yang ada di pulau utama Korea adalah sedikitnya tingkat formalitas dan kesopanan terhadap orang yang lebih tua. Semisal seseorang dari Seoul akan berkata 안녕하세요 annyeonghaseyo ("Halo") kepada orang yang lebih tua. Sedangkan orang berdialek Jeju akan berkata 반갑수다 ban-gapsuda (“senang bertemu dengan Anda”). Bagi orang-orang yang tinggal di pulau utama sangatlah tidak sopan jika seorang anak kecil mengatakan seperti yang diucapkan orang berdialek Jeju kepada orang tua. Tetapi di pulau, bahasa menjadi lebih egaliter (sama/ sederajat), mungkin disebabkan oleh banyaknya keistimewaan budaya yang ditanggalkan setelah bergabungnya Jeju dengan Korea sejak abad ke 7.
Dialek jeju diucapkan tidak lebih dari 10.000 orang yang semuanya lahir sebelumtahun 1950. Pada bulan Januaru 2011, UNESCO memasukkan dialek jeju dalam atlas bahasa dunia yang terancam punah bersama dengan bahasa Koro di India. Sebagai bentuk perhatian, pemerintah propinsi merencanakan beberapa even yang menggunakan dialek lokal. Satu hal yang sudah dilakukan adalah membentuk perkumpulan untuk melestarikan dialek yang didukung dengan kompetisi pidato setiap tahun. Kompetisi menyanyi dengan dialek juga dilakukan setiap festival Tamna di musim gugur. Beberapa sekolah dasar dan menengah memiliki program bahasa dengan dialek jeju, meskipun lebih mengarah ke klub dibandingkan usaha pengajaran.
Dialek jeju memiliki 9 vokalㅣ /i/, ㅔ /e/, ㅐ /ɛ/, ㅡ /ɨ/, ㅓ /ʌ/, ㅏ /a/, ㅜ /u/, ㅗ /o/, ㆍ /ɒ/. Jeju
Dialek jeju Dialek Korea
Halo 안녕하십니까? an-nyeong-ha-shim-ni-kka 안녕하시꽈?an-nyeong-ha-shi-kkwa?
Dimana 어디입니까? eo-di-im-ni-kka 어디꽈? eo-di-kkwa
Apa 뭐랜 mweo-raen 뭐라고 mweo-ra-go
Sedang apa? 뭐 하맨 mweo ha-maen 뭐 해요 mweo hae-yo
Banyak 하영 hayeong 많이 mani
Sedikit 호썰 hosseol 조금 jogeum
Semua 몬딱 monddak 모두 modu
Disana 그디 geudi 거기 geogi
Disini 이디 idi 여기 yeogi
Selamat datang 혼저옵서예 hɒnjeo opseoye 어서 오세요 eoseo oseyo
Pria 손아이 sonai 남자, 사나이 namja, sanai
Wanita 지집빠이 jijib-bbai 여자, 계집애 yeoja, gyejibae
Ayah 아방 abang 아버지 abeoji
Ibu 어멍 eomeong 어머니 eomeoni
Kakek 하르방 hareubang 할아버지 harabeoji
Nenek 할망 halmang 할머니 halmeoni
Paman 아즈방 ajeubang 아저씨, 아주버니 ajeossi, ajubeoni
Anak Perempuan 똘 ttol 딸 ttal
Kakak laki-laki 오라방 orabang 오빠, 오라비 oppa, orabi
Bibi 아즈망 ajeumang 아주머니, 아줌마 ajumeoni, ajumma
Refference
http://jejuweekly.com
http://www.teachenglishinasia.net
http://enotes.com
permisi chingu, boleh aku copas ga?? tapi sertakan full credit nya??
ReplyDeleteBoleh
ReplyDelete